Kamis, 30 Juni 2011

FREE KICK

Di dalam sepak bola dikenal istilah freekick atau tendangan bebas. Tendangan bebas terjadi apabila pemain lawan melakukan pelanggaran, maka permainan dihentikan sejenak dan bola ditendang dari tempat dimana pelanggaran tadi dilakukan.
Apabila tendangan bebas dilakukan cukup dekat dengan gawang maka bisa menjadi peluang yang sangat bagus untuk mencetak gol. Karena itulah setiap tim membutuhkan pemain dengan kualitas yang bagus dalam tendangan bebas. Pada zaman dahulu tendangan bebas tidak terlalu di anggap serius namun seiring berjalannya waktu tendangan bebas berubah menjadi senjata mematikan dalam sebuah permainan sepakbola. Dan berikut ini telah kami susun menurut penilaian kami, adalah 10 pemain dengan tendangan bebas terbaik yang pernah dimiliki dunia sepanjang sejarah :


10. Wesley Sneijder

Belanda sebenarnya memiliki banyak sekali untuk memperebutkan posisi ini. Dinilai dari teknik dan kemampuan tendangan bebas, sebut saja ada Robin van Persie, Arjen Robben, ataupun Rafael van der Vaart. Apalagi jika melihat zaman dahulu, ada si anak emas Marco van Basten, si total vutbal Johann Cruijff, legenda Feyennord Pierre van Hooijdonk, atau pemilik tendangan bersejarah Ronald Koeman? Namun semua harus mengalah pada pria pemilik no. 10 Belanda di Piala Dunia 2010 ini. Ya, Wesley Sneijder pantas mengungguli pesaingnya itu karena konsistensi dan gaya khas tendangannya. Inter menjadi klub yang beruntung mendapat servis tendangan bebas maut dari The Flying Ducthman.


9. Roberto Carlos

Kabarnya dialah orang pemilik tendangan paling keras sepanjang sejarah dunia. Pria Brazil yang beroperasi di bek kiri ini spesialis tendangan bebas jarak jauh, lebih dari 25 meter. Mungkin karena kurang dari jarak tersebut telah banyak pemain yang lebih dominan, di Real Madrid misalnya, sudah ada Luis Figo, Zinedine Zidane, dan David Beckham. Di Brazil sudah ada Ronaldinho dan Rivaldo. Namun karena keahliannya dalam jarak jauh inilah yang akhirnya membuat Carlos terkenal. Buktinya adalah vs Prancis di Le Tournoi 1997, tendangan yang seharusnya impossible menjadi kenyataan dengan kaki Carlos. Luar Biasa.


8. Sinisa Mihaljovic
Bisa apa pria Serbia ini? Protes lah jika anda ingin protes. Namun ingat fakta bahwa Mihaljovic adalah pemegang rekor gol tendangan bebas terbanyak di ajang internasional dan dia juga pernah mencetak hattrick dengan tendangan bebas. Mau bukti? Liat rekaman video Crvena Zvezda vs Bayern Munich 1991. Betapa hebatnya pemain ini.


7. Ronaldinho Assis de Moreira

Brazil memang tidak pernah kekurangan talenta dalam tendangan bebas. Negeri Samba memiliki segudang pemain dengan tendangan bebas mematikan dari tempo dulu hingga sekarang, sebut saja ada Socrates dan Jairzinho di zaman Pele. Kemudian di zaman Carlos Dunga ada Zico, Romario, dan Rivaldo. Kemudian di zaman Ronaldo ada Roberto Carlos dan Juninho. Namun jangan sampai melupakan anak satu ini, Ronaldinho. Semua pasti ingat saat tendangan melengkung indah Ronnie meluncur ke gawang Inggris pada perempatfinal Piala Dunia 2002 yang juga akhirnya dimenangkan oleh Brazil? Atau saat Ronaldinho menendang bola secara mendatar dan pelan masuk ke gawang Bremen dan menipu para pagar betis yang telah meloncat tinggi-tinggi di tahun 2005? Ronaldinho menggabungkan kelebihan tekniknya dengan kecerdasannya dalam melakukan tendangan bebas dan membuatnya berada di peringkat 7 daftar ini.


6. Andrea Pirlo

Sang gelandang Italia menempati urutan ke enam sebagai penendang bebas terbaik sepanjang masa. Gelandang metronom yang digadang-gadang sebagai pencipta posisi baru yang konon hanya dimainkan sempurna olehnya saja yaitu Deep Lying Playmaker (Marcelo Lippi) sebenarnya lebih terkenal dengan akurasinya saat memberi umpan. Namun sesekali Il Maestro menggemparkan dunia dengan tendangan bebasnya yang sangat rapi, tidak kencang namun sangat terarah. Itu juga yang membuat Pirlo selalu mendapat tempat baik di AC Milan maupun di timnas Italia. Rasanya memang Pirlo pantas masuk jajaran ini.


5. Shunsuke Nakamura

Wakil Asia satu-satunya ini memang sudah dikenal kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas. Puncaknya adalah saat membela klub Skotlandia, Glasgow Celtic, Nakamura menaklukkan kiper wahid Edwin Van Der Sar dan tidak tanggung-tanggung bocah Jepang mengulanginya lagi saat bertemu di leg 2 dengan cara yang sama! Kaki kiri pemilik no. punggung 10 timnas Jepang ini telah dikenal dunia sebagai kick taker kidal kelas atas dengan gaya tendangan melengkung yang sangat cantik.

4. Cristiano Ronaldo


Pemain termahal dunia ini mungkin yang terbaik tendangan bebasnya di dunia saat ini. Pemuda asli Madeira, Portugal ini memiliki gaya khas dalam tendangannya. Menaruh bola dengan kedua tangan, sejenak memandang gawang, berjalan melangkah mundur 4 atau 5 langkah, melebarkan kedua kaki dan berdiri layaknya superhero, mulai berlari ke arah bola, tendang bola dengan kaki bagian atas, bola meluncur diatas pagar betis dan kembali menukik, dan gol! Yang terbaik? Tentu saja saat MU melawan Porstmouth atau saat MU menggulung Arsenal. Putar rekaman videonya dan anda akan berkata CR7 memang hebat!


3. Alessandro Del Piero

Rasanya tidak berlebihan menempatkan Il Pinturicchio di nomer 3. Tidak ada yang meragukan kapasitasnya sebagai penendang bebas jenius. Tanya saja kiper kiper dunia yang telah merasakan pahitnya dibobol oleh tendangan sang pangeran turin. Yang paling terkenal tentu saja Iker Cassillas yang ia taklukkan di perempatfinal Liga Champions 2009. Tendangan Il Pinthurhiccio, julukan Alex, sebenarnya tidak spesial, namun parabolic dan sangat tidak diduga sehingga rasanya pantas dia menjadi legenda tendangan bebas Italia, melebihi pendahulunya Roberto Baggio, saingannya Andrea Pirlo, ataupun rival abadinya, Pangeran Roma Francesco Totti.


2. Juninho Pernambucano


Satu lagi pria asal Brazil dalam daftar. Mantan pemain timnas Brazil dan Lyon ini memang dikenal dengan tendangan bebasnya yang akurat dan keras. Aksinya sering terlihat di Liga Champions dan dia juga dikenal mampu mengarahkan bola ke gawang di manapun tendangan bebas terjadi. Namun Juninho lebih berbahaya dalam memberi umpan lewat tendangan bebas daripada tendangan bebas langsung. Meskipun begitu, jangan sampai menjatuhkan lawan dan sampai terjadi tendangan bebas jika ada Juninho disana. Tendangannya bisa pelan bisa keras, bisa lurus, melengkung bahkan tidak beraturan. Jarak 20,25,30, atau bahkan 40 meter tidak masalah baginya. Segala jenis tendangan bebas adalah peluang dimatanya.

Dan jawaranya tiada lain dan tiada bukan . . .



1. David Beckham

There is only one David Beckham. Hampir semua orang tahu siapa dia. David Robert Joseph Beckham adalah legenda Man. United, Real Madrid, AC Milan, dan LA Galaxy begitu juga timnas Inggris. Kini, hampir semua pemain bola bisa melakukan tendangan pisang yang melengkung tajam. Namun tetap saja tidak bisa menandingi kehebatan pemilik aslinya. Tidak perlu banyak komentar untuk yang satu ini, hanya butuh satu kata untuk menggambarkannya, GREAT!

Itulah tadi 10 pemain yang diberi kelebihan mengeksekusi tendangan bebas. Sebenarnya masih ada banyak sekali nama nama yang seharusnya atau mungkin menurut anda lebih pantas berada di dalam daftar, seperti King of Highbury Thierry Henry yang terkenal mengambil bola mati tanpa ancang ancang, atau pemain Swedia Zlatan Ibrahimovic yang tanpa ampun dalam menendang bebas, atau skipper Liverpool Steven Gerrard dan gelandang Chelsea Frank Lampard yang sama sama mengandalkan shoot power, atau mungkin anda ingin memasukkan peraih sepatu emas Diego Forlan, atau mantan penyerang Uruguay lainnya, Alvaro Recoba, atau penyerang Pantai Gading Didier Drogba, atau bisa juga anda ingin memasukkan nama yang mungkin kurang familiar di telinga para penggila bola, seperti pemain Skotlandia dan juga mantan pemain Rangers dan Blackpool, Charlie Adams, atau sayap Blackburn yang dua kali menaklukkan MU lewat tendangan bebas, Morten Gamst Pedersen, atau legenda Juventus, The Czezch Cannon, Pavel Nedved. Masih banyak sekali pemain yang mampu melakukan tendangan bebas dengan baik dan menakjubkan, semua kembali pada diri anda masing masing. Namun yang terpenting adalah bagaimana mereka berusaha meninggikan dan memperdalam teknik dan kemampuan serta skill mereka untuk memanjakan para penggila bola seperti kita. Salam Olahraga!

Kisah Gue

“Hai,,,nama gue Afif Choirul Irsyadi. Lo boleh panggil gue Afif ato Apip aja. Disini gue mau nulis apa yang ada di kehidupan gue dan pikiran serta pandangan-pandangan gue tentang kehidupan itu sendiri. Sebelumnya lo jangan mikir yang aneh-aneh dulu kalo tulisan ini nanti bakalan agak kasar ato terserah lo mau mikir gimana. Kalo lo suka ya baca aja, kalo ga’ ya lo keluar aja dari blog gue.”
“Yang pertama ini bagian perkenalan gue ma keluarga gue ke elo semua. Emang gue udah tau dari namanya lo pikir gue orang muslim yang taat dan soleh, mungkin itu juga harapan bapak ibu gue pas buat nama. Aslinya emang ga beda jauh sama yang gue tulis barusan, gue emang taat, toh itu setidaknya dibandingkan sama temen2 di rumah gue. Lo bayangin aja, di mesjid tu cuma gue remaja yang paling sering nongol. Lo boleh mikir gue sombong, terserah lo mau kasih respek apa aja, f***, yang penting gue disini muak n cuma pengen nulis apa yang ada di pikiran gue.
O iya, gue lanjutin. Gue lahir di keluarga yang kurang mampu. Bapak gue namanya Hindriyo, beliau waktu mudanya ganteng n gagah (itu kata nyokap gue, ga tau kata orang lain), tapi sekarang umurnya udah kepala 4, udah beranjak tua. Asal lo tau ya, bapak ni orang yang paling berpengaruh sama pembentukan sikap ma pikiran gue. Gue dari kecil udah dikerasin sama bapak, gue ga boleh pulang sore, ga boleh main sama si itu si ini, ga boleh itu ga boleh ini, akibatnya ya macem2. Sampe gede segini gue ga pernah bisa maen kelereng, maen layang2, gue paling ga bisa suruh olahraga, tapi ada positifnya. Di daerah gue, gue dikenal anak yang manis, yang nurut dan ga’ kayak yang lain yang pada bandel n liar. Lo pasti mau bilang gue sombong lagi, iya kan? Udah deh daripada lo disini cuma buat mikir yang negative tentang gue, mendingan lo cabut aja dari blog gue, daripada nambah2in dosa lo.

Oke kalo emang lo pengen lanjut, gue lanjutin. Sekarang gue kenalin ibu gue. Beliau namanya Parmini, bungsu dari 8 bersodara. Kalo nyokap sampe sekarang tetep cantik, Alhamdulillah, tapi sama aja beliau juga galak banget. Nah kalo ibu adalah orang yang paling ngebentuk karakter ma jiwa gue. Makanya gue suka nangis soalnya keturunan ibu gue. Gue bersyukur sekarang udah bisa hidup agak enakan, padahal bapak ibu gue cuma bekerja di dealer merk kendaraan bermotor Yamaha. Dari sini gue juga mau ngucapin terima kasih kepada Young Motor Yamaha yang telah membuat kehidupan kami jadi sedikit lebih baik. Asal lo tau doa gue buat Young Motor selalu yang terbaik.
Masih ada satu lagi, yaitu sodari gue satu2nya. Namanya Afifah Choirunniswati. Lo boleh panggil dia Ipah. Tapi kalo sodara gue semua panggilnya dedek gitu. Ga tau kenapa, mungkin biar keliatan imut. Nah ni si ipah ini biang masalahnya. Berat banget jadi kakak, pa lagi kalo adeknya seperti dia. Tapi biar bagaimanapun dia itu adek gue satu2nya. Terlepas dari semua kejahatan dan kesalahan mereka ke gue,gue sayang sama bapak gue, ibu gue, sama adek gue. Gue sayang banget sama keluarga gue.

Sekarang kita bahas apa yang ada dalam diri gue. Ni bagian yang rada emosional, jadi lo kalo udah males mendingan cabut aja, kalo mau lanjut simak baik2 ga usah banyak protes, soalnya gue ga butuh ma kritikan lo semua, bullsh*t buat lo yang ga suka. Gue ulang ya, nama gue Afif, gue sekarang lagi di kamar gue. Lagi ngetik ni tulisan. Gue pengen perkenalkan diri gue yang sejujur2nya kepada lo semua. Jadi buat lo yang repect sama gue, tulisan ini penting soalnya jarang2 gue nulis ginian. So, baca pelan2 n simak baik2. Gue lulus SMA tahun ini, ni rencana mau nglanjutin kuliah jurusan informatika. Gue ini pribadi yang pintar menyembunyikan perasaan gue, gue pembohong yang handal, tapi gue orangnya ga kuat liat sesuatu yang kasihan2. Jadi buat lo yang udah pernah kenal sama gue, jangan mudah percaya sama gue, karena segala kata dan kalimat yang mengalir dari mulut gue ini tidak semuanya benar. Dan itu pengakuan gue yang paling jujur!
Tapi asal lo tau aja, gue berbohong untuk sesuatu yang baik, misalnya gini, lo punya teman yang ngasih pertanyaan macam gini ke elo, “Eh gue pantes ga’ pake ini?”, terus lo jawab gimana? Kalo gue jawab yang terbaik. “Hebat” ato “Ya lo pantes banget pake itu”. Ato paling ga’ lo bilang, “Tidak terlalu buruk, lo pantes kok pake itu”. Kayak gitu contoh gue bohong sama orang lain, lo bisa kembangkan sendiri kalo lo ngaku pinter. Soalnya ini hidup luas banget, satu contoh aja ga cukup buat deskripsikan semuanya.

Gue ini sombong.
Gue sering mikir kalo gue lebih pinter dari orang lain. Emang sih kalo diliat dari prestasi di sekolah gue ni orang yang bego, palagi kalo soal matematika ato yang itung-itungan. Gue kalah jauh disbanding temen gue. Apalagi gue selalu ngrasa tambah bodo dari dulu sampai sekarang. SD gue mendingan masih agak pinteran. Gue dulu sekolah di SD Negeri 4 Wonogiri. Gue konsisten masuk 10 besar, meskipun paling baik Cuma rangking 7. Habis itu gue lanjut di SMP Negeri 1 Wonogiri. Disana ga ada rangking2an jadi ga ada ukuran pastinya. Tapi nilai lulus dari sana buruk banget gue. Waktu lulusan gue sempet nangis soalnya pas yang lain pada bangga jumlah nilainya 36 keatas gue cuma 31. Gue lanjut di SMA Negeri 1 Wonogiri. Disini akademik gue paling parah. Ga usah dilebih2kan yang penting gue sekarang udah lulus dan nilai gue Alhamdulillah memuaskan.amin. Meskipun gue jelek nilainya pas sekolah tapi gue selalu mikir kalo gue punya jalan pikiran yang berbeda sama orang lain. Gue orang yang punya jalan pikiran yang lain dari lo semua.

Gue ini orang yang lemah, baik jiwa maupun raga. Gue ga kuat kalo main sepakbola lari terus2an, gue ga kuat push-up, gue gampang mimisan kalo kecapekan. Itu secara raga gue emang lemah. Kalo jiwa gue, gue ini lemah banget. Gue ini penakut, coba deh ajak gue berkelahi, gue mungkin bakalan lari sambil nangis. Tapi lebih dari itu, gue ini ga punya mental. Itu yang ingin gue rubah selama ini. Gue ga punya mental berkompetisi, ga pernah mau untuk bangkit, dan parahnya, gue ga pernah mau dimotivasi. Selama ini gue bertahan hidup dengan pikiran2 gue dan keegoisan gue menghadapi semua masalah. Tapi gue sekarang udah 18 tahun, gue sadar kalo gue ga boleh terus2an kayak gini. Gue harus belajar dari kesalahan yang telah lalu. Soalnya buat gue, menerima dan menghargai saran dan pendapat orang lain itu penting. Sangat penting.