Rabu, 05 Maret 2014

Film Favorit Sepanjang Masa


                Movie adalah sebuah hiburan berupa tayangan yang menampilkan adegan adegan yang dikemas menjadi cerita yang kompleks dan berarti. Intinya, film adalah sesuatu yang sangat populer di masyarakat saat ini. Khususnya bagi mahasiswa dan pelajar, selain berorganisasi atau mengerjakan tugas, film adalah sarana hebat untuk mendapatkan pencerahan dan menyegarkan pikiran. Industri film saat ini sangat gencar untuk mengeluarkan film film yang menarik dan menghibur serta berkelas.

                Di dunia maya, banyak situs atau jejaring yang berkaitan dengan film. Contohnya Rotten Tomatoes dan IMDb yang menyediakan referensi bagi yang ingin melihat kualitas dari sebuah film. Bahkan IMDb dulu sempat menjadi sumber saya, tapi kini saya sudah tidak lagi (karena ada beberapa rating di IMDb yang mengecewakan) dan sekarang saya lebih subjektif dalam memilih film. Saya akan mendownload/menonton film yang memang saya ingin tonton saja.

                Saya bukan seorang ahli film, bukan juga berlagak seperti kritikus film, karena saya belum cukup banyak menonton film-film yang bagus (saya juga berkali-kali tertidur ketika melihat film). Tapi di tulisan ini saya akan memberikan daftar 10 film favorit saya sampai hari ini. Yang perlu diingat, ini adalah daftar film favorit, jadi mungkin akan ada beberapa film yang menurut anda kurang berkualitas atau bahkan kualitas murahan. Tapi mengingat ini adalah daftar film favorit jadi sifatnya sangat personal. Perlu diketahui bahwa meskipun aktor favorit saya Brad Pitt, tapi maaf filmnya tidak ada disini. Kalian juga tidak akan menemukan film dalam negeri, film Thailand, maupun Korea. Begitu juga kalian tidak akan menemukan beberapa film yang para kritikus bilang sebagai “Great Movies” seperti Casablanca, Citizen Kane, Ballad of Narayama, dll.
Check this out!

List of My Favorite Movies All Time:

Honorable Mentions:
My Neighbour’s Totoro, Pulp Fiction, The Avengers, Good Bad and The Ugly, Blood Diamond, Ocean Trilogy, Fight Club, The Dark Knight, Men In Black Trilogy, dll.

10.          Grave of Fireflies
                Grave of Fireflies adalah salah satu film animasi buatan Jepang tahun 1988. Awalnya saya menonton film ini adalah ketika jatuh cinta terhadap karya Hayao Miyazaki sang pentolan Studio Ghibli. Ketika mencari referensi tentang film buatan Ghibli lainnya, saya menemukan film ini. Namun awalnya saya tidak yakin ingin menontonnya karena film ini bukan buatan Hayao, melainkan Isao Takahata. Setelah ditonton ternyata sukses membuat saya menangis :p . Film ini adalah salah satu film anti-perang terbaik sepanjang masa (meskipun kartun) dan sangat dianjurkan bagi kalian yang berhati keras untuk mengetes seberapa keras hati anda.

9.            Tombstone








                Saya menonton Tombstone pertama kali saat masih SMP dan saya terbangun tengah malam tidak bisa tidur, ketika menyalakan tv (waktu itu RCTI) ada film bertema koboi. Lalu saya lanjut menontonnya-dengan niat sebagai penghantar tidur-hingga selesai. Ketika itu saya mengingat satu tokoh yang keren bernama Doc Holliday (diperankan Val Kilmer). Bahkan waktu itu saya belum tahu apa-apa tentang film, sehingga asal tonton saja. Tombstone dinilai gagal secara kritik, tapi apa peduli saya. Tombstone penuh adegan memorable bagi saya, khususnya ketika Si Doc didatangi sang penjahat, Ringo di bar. Atau ketika adegan duel one on one antara Doc dengan Ringo. Tombstone seakan menjadi bagian dari kenangan masa kecil, dan akan selalu menjadi my most favorite western all time.

8.            12 Angry Man
 
                Saya juga tidak paham mengapa saya bisa suka sekali dengan film ini. Film hitam putih, tidak ada wanita sama sekali (tidak bermaksud apa-apa :p), dan hanya berisi adu mulut antara 12 pria tidak saling kenal di sebuah ruangan. Begitu terus adegannya hingga akhir film. Bahkan di ruangan yang sama. Bosan? Tidak, dan bahkan saya bersedia menonton ulang hingga beberapa kali. Tidak berusaha sok berkelas, tapi menurut saya memang ada kekuatan pada dialog (seperti kebanyakan film QT) pada film ini. Saya tidak akan lebai dengan mengatakan: saya merasa hanyut terbawa pada alur film yang sederhana namun sangat kompleks pada pembahasannya. Saya hanya akan mengatakan bahwa menyenangkan melihat 12 pria ini beradu mulut, seperti di dunia nyata ketika kita melihat orang beradu argumen, gayeng pokoke. Keduabelas orang ini memiliki personaliti yang berbeda semua, namun sang lakon Henry Fonda tetap yang paling keren.

7.            Braveheart
 
                Membawa fakta sejarah yang menarik untuk diulas, tema kebangsawanan yang klasik, charming princess actress, set lokasi yang indah, dan tentu saja kegagahan sang aktor dan produsernya, Mel Gibson. Oh iya, ditambah soundtrack yang sangat memorable bagi saya secara pribadi. Braveheart kebetulan sering muncul di layar kaca Indonesia, saya bahkan tidak ingat kapan pertama kali saya melihat film ini, waktu SD mungkin. Yang jelas, Braveheart -wajah Mel Gibson yang dicat biru sambil menunggang kuda dan teriakan “FREEDOOOOM” di akhir film- sangat memorable bagi saya.

6.            Shawshanks Redemption
 
                Jujur saya menonton film memang karena saya lebih dulu melihat ratingnya di IMDb yang jawara dengan 9,2/10. Pertama saya tidak ngeh dengan ceritanya, kemudian saya ulang terus dan menontonnya hingga berkali-kali baru saya sadar kalau saya sebenarnya sudah jatuh cinta. Halah. Ini film bertema prison break yang ajib dan recommended banget karena ada Morgan Freeman yang “superb” banget sebagai narator, dan juga penampilan Dufresne yang terus menjaga agar seseorang tidak pernah kehilangan yang namanya harapan. Note: karena sangat berkesan, nama Andy Dufresne saya abadikan menjadi nama salah satu ikan peliharaan.hehe :p

5.            Waterworld
 
                Mungkin ini film paling jelek secara rating dan paling gagal secara kritik maupun komersil yang ada di daftar ini. Terus mengapa bisa sampai pada posisi 5? Jadi begini ya, sekali lagi ini adalah daftar my favorite movies, jadi sifatnya sangat personal. Film Kevin Costner ini seakan sesuai dengan angan dan imajinasi saya waktu itu hingga sekarang. Hidup di bumi yang tidak ada daratan, semua hanya lautan. Persis dengan imajinasi anak kecil waktu itu, sehingga ketika pertama kali saya melihat film ini saya langsung terpikat. Sejujurnya film ini tidak terlalu jelek, bahkan Roger Ebert, sang dewa kritik, bilang bahwa film ini kaya akan ide cerita, alur yang bagus, hanya saja eksekusinya kurang sehingga gagal. Tapi siapa peduli, Waterworld tetap menjadi film favorit bagi saya. Oh iya, saya juga ingat suatu hari ketika saya menjadi mahasiswa dan baru saja mengetahui cara download film. Film yang pertama kali saya download dalam hidup saya, satu-satunya yang terlintas di benak saya waktu itu, Waterworld.

4.            Spider-man Trilogy
 
                Bullshit dengan omongan bahwa Amazing Spiderman lebih bagus dari Spider-Man. Bagi saya Spider-Man versi Sam Raimi ini tetap yang terbaik. Peter Parker adalah Tobey Maguire. Yang lain bukan. Saya juga tidak bisa memisahkan sekuelnya karena bagi saya ketiganya memang luar biasa. Saya kira sah-sah saja saya menyukai film superhero. Dan saya yakin hampir semua anak seusia saya tahu dengan adegan-adegan dalam film ini, seperti ketika MJ mencium Spidey dalam hujan, atau ketika Spiderman menahan laju kereta api, atau ketika Spiderman berubah menjadi hitam. Jadi, apa superhero favoritmu? Saya jawab, Spiderman yang asli, bukan yang amazing.

3.            Titanic
 
                Nonton pertama kali di RCTI dan saya kira seperti kebanyakan orang, kisah cintanya yang membuat saya suka dengan film ini. Film ini juga sangat fenomenal di awal kemunculannya, dan mengorbitkan salah satu bintang favorit saya, Leonardo. Karena sangat mainstream jadi pembahasannya sedikit saja. Tapi film ini tetap one of my favorite J Saya suka waktu Rose berteriak kepada kapal penyelamat di akhir film, come back, come back huhu T.T

2.            Forrest Gump
 
                Forrest Gump adalah contoh sempurna bagaimana film favorit seharusnya. Plot yang menarik, setting dan efek visual luar biasa, dialog hebat, dan akting yang tidak ada tandingannya dari Tom Hanks. Forrest Gump film yang menginspirasi banyak orang. Tapi saya lebih menyoroti bagaimana seharusnya kita bersikap kepada seorang Gump yang idiot. Nilai juga tidak hanya dari Gump, tokoh lain juga memberi banyak pesan moral seperti Jenny, Ibu Gump, Bubba, dan tentu saja Letnan Dan. Film ini bagi saya luar biasa. Apabila ada orang bertanya pada saya film terbaik dan bukan film terfavorit, maka pasti saya akan menjawab film terbaik adalah Forrest Gump. 

1.            The Knight’s Tale

 
                Yang ini murni memorable, benar-benar mengingatkan pada masa saya kecil. Saya ingat melihat film ini pertama kali dengan bapak saya. Sampai sekarang, Bapak masih ingat betul apabila saya bilang “Sir Ulrich” tokoh yang diperankan Heath Ledger. Saya juga harus berbangga karena didalam lingkungan saya, teman-teman mahasiswa, saya adalah satu dari sedikit orang yang tahu Heath Ledger bukan dari perannya sebagai Joker.hehe. Setelah beranjak dewasa, saya merasa bahwa film ini TOTALLY UNDERRATED.
                Bagaimana bisa orang tidak suka dengan film ini? Roger Ebert pun memberi apresiasi kepada film ini, meskipun rating yang ia berikan juga tetap biasa saja. Misalnya, ide film yang bersetting abad pertengahan zaman raja-raja Inggris, namun mampu menampilkan lagu classic rock Queen di awal film. Film ini komedinya segar, plotnya menarik, dan mampu membuat saya meneteskan air mata kesedihan dan kebahagiaan. Ocehan ocehan teman-teman Sir Ulrich terutama Chaucher yang diperankan Paul Bettany, atau adegan ketika Ulrich jatuh cinta dengan Jocelyn, atau saat bertarung dengan villain utama, dan tentu saja adegan ketika Sir Ulrich bertemu dengan ayah kandungnya yang buta.hiks hiks.

So no doubt at all, The Knight’s Tale is my favorite movie all time.