Movie
adalah sebuah hiburan berupa tayangan yang menampilkan adegan adegan yang
dikemas menjadi cerita yang kompleks dan berarti. Intinya, film adalah sesuatu
yang sangat populer di masyarakat saat ini. Khususnya bagi mahasiswa dan
pelajar, selain berorganisasi atau mengerjakan tugas, film adalah sarana hebat
untuk mendapatkan pencerahan dan menyegarkan pikiran. Industri film saat ini
sangat gencar untuk mengeluarkan film film yang menarik dan menghibur serta
berkelas.
Di
dunia maya, banyak situs atau jejaring yang berkaitan dengan film. Contohnya
Rotten Tomatoes dan IMDb yang menyediakan referensi bagi yang ingin melihat
kualitas dari sebuah film. Bahkan IMDb dulu sempat menjadi sumber saya, tapi
kini saya sudah tidak lagi (karena ada beberapa rating di IMDb yang
mengecewakan)
dan sekarang saya lebih subjektif dalam memilih film. Saya akan
mendownload/menonton film yang memang saya ingin tonton saja.
Saya
bukan seorang ahli film, bukan juga berlagak seperti kritikus film, karena saya
belum cukup banyak menonton film-film yang bagus (saya juga berkali-kali
tertidur ketika melihat film). Tapi di tulisan ini saya akan memberikan daftar
10 film favorit saya sampai hari ini. Yang perlu diingat, ini adalah daftar
film favorit, jadi mungkin akan ada beberapa film yang menurut anda kurang
berkualitas atau bahkan kualitas murahan. Tapi mengingat ini adalah daftar film
favorit jadi sifatnya sangat personal. Perlu diketahui bahwa meskipun aktor
favorit saya Brad Pitt, tapi maaf filmnya tidak ada disini. Kalian juga tidak
akan menemukan film dalam negeri, film Thailand, maupun Korea. Begitu juga
kalian tidak akan menemukan beberapa film yang para kritikus bilang sebagai
“Great Movies” seperti Casablanca, Citizen Kane, Ballad of Narayama, dll.
Check this out!
List of My Favorite Movies All Time:
Honorable Mentions:
My Neighbour’s Totoro, Pulp Fiction, The Avengers, Good Bad
and The Ugly, Blood Diamond, Ocean Trilogy, Fight Club, The Dark Knight, Men In
Black Trilogy, dll.
Grave
of Fireflies adalah salah satu film animasi buatan Jepang tahun 1988. Awalnya
saya menonton film ini adalah ketika jatuh cinta terhadap karya Hayao Miyazaki
sang pentolan Studio Ghibli. Ketika mencari referensi tentang film buatan
Ghibli lainnya, saya menemukan film ini. Namun awalnya saya tidak yakin ingin
menontonnya karena film ini bukan buatan Hayao, melainkan Isao Takahata.
Setelah ditonton ternyata sukses membuat saya menangis :p . Film ini adalah
salah satu film anti-perang terbaik sepanjang masa (meskipun kartun) dan sangat
dianjurkan bagi kalian yang berhati keras untuk mengetes seberapa keras hati
anda.
Saya
menonton Tombstone pertama kali saat masih SMP dan saya terbangun tengah malam
tidak bisa tidur, ketika menyalakan tv (waktu itu RCTI) ada film bertema koboi.
Lalu saya lanjut menontonnya-dengan niat sebagai penghantar tidur-hingga
selesai. Ketika itu saya mengingat satu tokoh yang keren bernama Doc Holliday
(diperankan Val Kilmer). Bahkan waktu itu saya belum tahu apa-apa tentang film,
sehingga asal tonton saja. Tombstone dinilai gagal secara kritik, tapi apa
peduli saya. Tombstone penuh adegan memorable bagi saya, khususnya ketika Si
Doc didatangi sang penjahat, Ringo di bar. Atau ketika adegan duel one on one
antara Doc dengan Ringo. Tombstone seakan menjadi bagian dari kenangan masa
kecil, dan akan selalu menjadi my most favorite western all time.
Saya
juga tidak paham mengapa saya bisa suka sekali dengan film ini. Film hitam
putih, tidak ada wanita sama sekali (tidak bermaksud apa-apa :p), dan hanya
berisi adu mulut antara 12 pria tidak saling kenal di sebuah ruangan. Begitu
terus adegannya hingga akhir film. Bahkan di ruangan yang sama. Bosan? Tidak,
dan bahkan saya bersedia menonton ulang hingga beberapa kali. Tidak berusaha
sok berkelas, tapi menurut saya memang ada kekuatan pada dialog (seperti
kebanyakan film QT) pada film ini. Saya tidak akan lebai dengan mengatakan:
saya merasa hanyut terbawa pada alur film yang sederhana namun sangat kompleks
pada pembahasannya. Saya hanya akan mengatakan bahwa menyenangkan melihat 12
pria ini beradu mulut, seperti di dunia nyata ketika kita melihat orang beradu
argumen, gayeng pokoke. Keduabelas orang ini memiliki personaliti yang berbeda
semua, namun sang lakon Henry Fonda tetap yang paling keren.
Membawa
fakta sejarah yang menarik untuk diulas, tema kebangsawanan yang klasik,
charming princess actress, set lokasi yang indah, dan tentu saja kegagahan sang
aktor dan produsernya, Mel Gibson. Oh iya, ditambah soundtrack yang sangat
memorable bagi saya secara pribadi. Braveheart kebetulan sering muncul di layar
kaca Indonesia, saya bahkan tidak ingat kapan pertama kali saya melihat film
ini, waktu SD mungkin. Yang jelas, Braveheart -wajah Mel Gibson yang dicat biru
sambil menunggang kuda dan teriakan “FREEDOOOOM” di akhir film- sangat
memorable bagi saya.
Jujur
saya menonton film memang karena saya lebih dulu melihat ratingnya di IMDb yang
jawara dengan 9,2/10. Pertama saya tidak ngeh dengan ceritanya, kemudian saya
ulang terus dan menontonnya hingga berkali-kali baru saya sadar kalau saya
sebenarnya sudah jatuh cinta. Halah. Ini film bertema prison break yang ajib
dan recommended banget karena ada Morgan Freeman yang “superb” banget sebagai narator,
dan juga penampilan Dufresne yang terus menjaga agar seseorang tidak pernah
kehilangan yang namanya harapan. Note: karena sangat berkesan, nama Andy
Dufresne saya abadikan menjadi nama salah satu ikan peliharaan.hehe :p
Mungkin
ini film paling jelek secara rating dan paling gagal secara kritik maupun
komersil yang ada di daftar ini. Terus mengapa bisa sampai pada posisi 5? Jadi
begini ya, sekali lagi ini adalah daftar my favorite movies, jadi sifatnya
sangat personal. Film Kevin Costner ini seakan sesuai dengan angan dan
imajinasi saya waktu itu hingga sekarang. Hidup di bumi yang tidak ada daratan,
semua hanya lautan. Persis dengan imajinasi anak kecil waktu itu, sehingga
ketika pertama kali saya melihat film ini saya langsung terpikat. Sejujurnya
film ini tidak terlalu jelek, bahkan Roger Ebert, sang dewa kritik, bilang
bahwa film ini kaya akan ide cerita, alur yang bagus, hanya saja eksekusinya
kurang sehingga gagal. Tapi siapa peduli, Waterworld tetap menjadi film favorit
bagi saya. Oh iya, saya juga ingat suatu hari ketika saya menjadi mahasiswa dan
baru saja mengetahui cara download film. Film yang pertama kali saya download
dalam hidup saya, satu-satunya yang terlintas di benak saya waktu itu,
Waterworld.
Bullshit
dengan omongan bahwa Amazing Spiderman lebih bagus dari Spider-Man. Bagi saya
Spider-Man versi Sam Raimi ini tetap yang terbaik. Peter Parker adalah Tobey
Maguire. Yang lain bukan. Saya juga tidak bisa memisahkan sekuelnya karena bagi
saya ketiganya memang luar biasa. Saya kira sah-sah saja saya menyukai film
superhero. Dan saya yakin hampir semua anak seusia saya tahu dengan
adegan-adegan dalam film ini, seperti ketika MJ mencium Spidey dalam hujan,
atau ketika Spiderman menahan laju kereta api, atau ketika Spiderman berubah
menjadi hitam. Jadi, apa superhero favoritmu? Saya jawab, Spiderman yang asli, bukan
yang amazing.
Nonton
pertama kali di RCTI dan saya kira seperti kebanyakan orang, kisah cintanya
yang membuat saya suka dengan film ini. Film ini juga sangat fenomenal di awal
kemunculannya, dan mengorbitkan salah satu bintang favorit saya, Leonardo.
Karena sangat mainstream jadi pembahasannya sedikit saja. Tapi film ini tetap
one of my favorite J
Saya suka waktu Rose berteriak kepada kapal penyelamat di akhir film, come
back, come back huhu T.T
Forrest
Gump adalah contoh sempurna bagaimana film favorit seharusnya. Plot yang
menarik, setting dan efek visual luar biasa, dialog hebat, dan akting yang
tidak ada tandingannya dari Tom Hanks. Forrest Gump film yang menginspirasi
banyak orang. Tapi saya lebih menyoroti bagaimana seharusnya kita bersikap
kepada seorang Gump yang idiot. Nilai juga tidak hanya dari Gump, tokoh lain
juga memberi banyak pesan moral seperti Jenny, Ibu Gump, Bubba, dan tentu saja
Letnan Dan. Film ini bagi saya luar biasa. Apabila ada orang bertanya pada saya
film terbaik dan bukan film terfavorit, maka pasti saya akan menjawab film
terbaik adalah Forrest Gump.
Yang
ini murni memorable, benar-benar mengingatkan pada masa saya kecil. Saya ingat
melihat film ini pertama kali dengan bapak saya. Sampai sekarang, Bapak masih
ingat betul apabila saya bilang “Sir Ulrich” tokoh yang diperankan Heath
Ledger. Saya juga harus berbangga karena didalam lingkungan saya, teman-teman
mahasiswa, saya adalah satu dari sedikit orang yang tahu Heath Ledger bukan
dari perannya sebagai Joker.hehe. Setelah beranjak dewasa, saya merasa bahwa film
ini TOTALLY UNDERRATED.
Bagaimana
bisa orang tidak suka dengan film ini? Roger Ebert pun memberi apresiasi kepada
film ini, meskipun rating yang ia berikan juga tetap biasa saja. Misalnya, ide
film yang bersetting abad pertengahan zaman raja-raja Inggris, namun mampu menampilkan
lagu classic rock Queen di awal film. Film ini komedinya segar, plotnya
menarik, dan mampu membuat saya meneteskan air mata kesedihan dan kebahagiaan.
Ocehan ocehan teman-teman Sir Ulrich terutama Chaucher yang diperankan Paul Bettany,
atau adegan ketika Ulrich jatuh cinta dengan Jocelyn, atau saat bertarung
dengan villain utama, dan tentu saja adegan ketika Sir Ulrich bertemu dengan
ayah kandungnya yang buta.hiks hiks.
So no doubt at all, The Knight’s Tale is my favorite movie all
time.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar