STARTING ELEVEN Pemain Terbaik Sepanjang Masa

            Sepakbola telah menghasilkan nama nama yang sangat luar biasa, baik dari bakat maupun segala prestasi yang diraih di lapangan hijau. Tak heran apabila beberapa nama telah menjadi legenda dari sepakbola itu sendiri. Dalam daftar ini, saya mencoba menyusun nama nama legendaris untuk menjadi satu dalam sebuah starting terkuat yang pernah ada. 

Daftar ini disusun dengan pengetahuan dan perspektif pribadi, jadi mungkin ada beberapa nama yang tidak sesuai dengan keinginan anda.

GK: Lev Yashin (USSR)

Kiper legendaris dan yang terbaik yang pernah ada. Julukannya “Black Spider” dan dikabarkan telah menahan lebih dari 150 tendangan penalti. Tidak ada keraguan mempercayakan gawang tim saya kepadanya.

RB: Cafu (Brasil)

Posisi bek kanan ini menjadi salah satu pilihan sulit, karena referensi saya sangat terbatas. Saya tahu beberapa nama namun “maaf” beberapa tidak layak masuk tim legenda. Jadi pilihan saya jatuh pada Cafu, juara Piala Dunia 1994 dan 2002 dan legenda AS Roma AC Milan. Legend!

CB: Franz Beckenbauer (C) (Jerman Barat)

Saya tidak ingin mendeskripsikan kemampuan atau prestasi orang ini. Saya ingat kata-kata paman saya, “Tim solid punya kapten seorang bek”. Memang tidak terlalu bijak tapi mungkin ada benarnya. Dan kapten tim ini adalah Der Kaizer Franz Beckenbauer.

CB: Bobby Moore (Inggris)

Bek tengah tertangguh yang pernah dihadapi Pele, katanya. Bobby Moore adalah kapten Inggris di Piala Dunia 1966 dan mampu membaca jalannya pertandingan 20 menit sebelum terjadi.hehe.

LB: Paolo Maldini (Italia)

Jumlah trofi Champions nya sama dengan yang dimiliki Liverpool. Bermain lebih dari 900 pertandingan bersama AC Milan. Orang ini benar-benar legenda.

CM: Zinedine Zidane (Prancis)

No comment. The best.

AM:Johan Cruiyff (Belanda)

Johan Cruiyff adalah master of Total Football. Sangat ditakuti di jamannya. Peraih 3 kali Ballon d’Or dan ia harus masuk tim saya.

AM: Diego Maradona (Argentina)

Apa beda Pele dengan Maradona? Pele tanpa Garrincha atau Jairzinho mungkin tidak seganas Pele yang kita kenal. Tapi Maradona “almost single handedly” membawa Argentina dan Napoli merajalela. What a talent!

LF: Alfredo di Stefano (Argentina/Spanyol)

Saya tidak banyak tahu mengenai pemain ini, tapi ketika Madrid juara Champions 5x dialah aktor utamanya. Jadi di Stefano harus masuk tim saya.

RF: Lionel Messi (Argentina)

Saya tidak terlalu suka dengan Messi tapi dengan 4 Ballon d’Or berturut-turut saya terpaksa harus membuka mata mengakui kehebatan si Mesiah ini.

CF: Pele (Brasil)

Seperti yang saya bilang, Pele tanpa Garrincha mungkin tidak jadi apa-apa. Tapi Pele pun tetap King of Football. Kita boleh sebut nama Brasilian yang lain, macam Ronaldo, Rivaldo, Romario, Zico, atau Ronaldinho, tapi legenda Brasil pertama adalah Pele. Dan dia sudah mengguncang dunia di usia 17 tahun.

Nasib Karang Tarunaku

     

Adik adik penerus bangsa

        Sebuah tulisan mengenai suatu organisasi karang taruna di daerahku di Wonogiri. Karang taruna ini namanya KANG TAJIR yang berasal dari singkatan Karang Taruna Siji Loro (ya namanya anak muda pasti ada cara bikin nama hehehe). Karang Taruna ini meliputi RT 1 dan 2 Rw 5 Kaloran, Giritirto, Wonogiri. Terbentuk secara resmi pada suatu malam di akhir pekan bulan Juni 2008. Organisasi remaja ini adalah bentukan terbaru, menggantikan organisasi sebelumnya yang telah mati, yang bernama Prajadima ato apalah aku ga tau. Nah Kangtajir ini tumbuh dan berkembang dengan harapan dan ekspektasi yang tinggi dari warga untuk menjadi organisasi yang hebat dan berkualitas. 

        Bercerita mengenai karang taruna, organisasi kepemudaan ini awalnya terbentuk di masa orde baru. Sehingga bisa dikatakan saat itu para pemuda adalah orang orang dengan semangat kerakyatan yang tinggi dan dapat diandalkan. Sehingga pada masa orde baru dapat kita jumpai banyak sekali karang taruna di desa maupun di kota, bahkan hingga ke pelosok pasti ada organisasi remaja. Sehingga saat itu (terutama di daerah desa seperti di Wonogiri) rakyat hidup rukun, remaja akur, lapangan voli selalu ramai, olahraga digemari, acara 17an juga ramai peminat, pokoknya saat itu organisasi semacam karang taruna adalah penting bagi kehidupan masyarakat. Kemudian sekitar tahun 1998 mulai berhembus angin reformasi. Saat itu juga lah mindset dan sudut pandang anak anak muda mulai berubah. 

      Bukannya mau berpolitik dan mendukung Pak Soeharto, jangan salah sangka, saya ini menulis berdasarkan penelitian.hehehe. Iya saya lanjutkan, pada sekitar 1998, organisasi seperti ini mulai hilang. Orde baru juga runtuh karena ketahuan belangnya, rakyat sepertinya terpesona dan terlena oleh angin perubahan kala itu. Hal ini berdampak buruk terhadap keberlangsungan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna. Satu persatu karang taruna lenyap. Dan virus ini mulai masuk ke desa. Namun untungnya, saat itu para tetua dan bapak2nya beserta segala pengurus RT adalah orang orang yang memiliki kapabilitas di bidang ini. Sehingga ada beberapa organisasi Karang taruna yang masih dapat bertahan. Puncak segala puncak adalah di era ini, era globalisasi. Karang taruna sudah sangat tidak memungkinkan untuk di jalankan. Sinoman saja sekarang lebih memilih usaha katering, lebih rapi dan tidak ribet. Lapangan voli, olahraga, sekarang para remaja lebih suka di warnet, kalo dulu ya Pointblank, sekarang Ndota. Langgar, musholla, masjid lebih parah. Dahulu muadzin remaja banyak, sekarang hanya berisi bapak bapak yang sudah renta. Tidak ada persahabatan, keakraban, dan kreativitas seperti dulu. Hal ini diperparah dengan sikap bapak bapak yang acuh terhadap masa depan remaja. Acuh bahkan menjadi sedikit lebih baik apabila dibandingkan dengan sikap mengejek mencela dan menuntut tanpa ada dukungan moril dan materiil. 

         Sekarang bisanya cuma mencela dan terkadang ditambah dengan membanding2kan kejayaannya jaman dulu. Oleh karena itu Kangtajir karang taruna tercintaku ini hanya bertahan beberapa tahun saja. Tiga tahun pertama adalah perjuangan untuk hidup yang luar biasa. Tahun keempat sekarat. Inilah tahun kelima dan masih menunggu apa yang akan terjadi. Ayo teman teman, ketahuilah bahwa Karang taruna itu penting untuk kehidupan bermasyarakat yang baik. Agar remaja terhindar dari kriminal, narkoba dan masalah sosial yang lain. 

Ayo bapak bapak ibu ibu wargaku, jangan hanya MENCELA, MENGEJEK, DAN MEMAKI. 

Kejayaanmu hanyalah masa lalu! Sekarang jaman sudah berbeda. 

Dukunglah dengan dukungan yang nyata. BICARALAH dengan anak-anakmu yang masih remaja. 

Ayo kita sama2 menjadi warga yang baik, menghidupkan kembali karang taruna kita. 

Semoga Tuhan memberkati kalian..

FORSIGAMA FORUM SILATURAHMI KELUARGA RIMA

        Forsigama adalah sebuah organisasi berbasis agama islam yang menaungi bidang kerukunan umat dan kesejahteraan masyarakat. Forsigama beroperasi di Wonogiri, tempat di mana Masjid Polres Al Mukmin berada. Sesuai dengan singkatannya, Forum Silaturahmi Keluarga Rima, Forsigama memiliki sejarah yang panjang sebelum terbentuk sebagai sebuah organisasi seperti sekarang ini. RIMA adalah singkatan dari Remaja Islam Masjid Al Mukmin, sebuah karang taruna yang berisi remaja masjid yang berilmu dan bermatabat. RIMA mencapai puncak kesuksesan pada tahun 80-an namun sayang sekali organisasi ini gagal menciptakan generasi penerus yang unggul sehingga harus bubar sebelum awal millenium.
        Berawal dari kegagalan inilah, para punggawa-punggawa RIMA yang pernah dahulu berjaya memiliki gagasan untuk membangkitkan kembali gairah remaja islam yang berkobar dalam wujud silaturahmi. Para punggawa-punggawa tersebut antara lain Suparijanto Sigit, Yani Prihastono, Hindriyo, Antun Murdito, dll melakukan rapat internal untuk merumuskan sebuah organisasi silaturahmi. Terciptalah FORSIGAMA singkatan dari FORUM SILATURAHMI KELUARGA RIMA. Forum ini mengedepankan persatuan dan kerukunan dalam beragama. Sehingga dalam setiap kegiatannya dilarang keras anggota Forsigama menunjukkan atribut pribadi seperti partai atau islam aliran tertentu. Di dalam FORSIGAMA semua anggota adalah sama dan sederajat.

 Berikut beberapa anggota Forsigama:

Suparijanto Sigit - Yani Prihastanto - Hindriyo

H. M Zaidun

Ngadino Moh. Amin

       
          Forsigama, menurut Hindriyo (2013) memiliki tujuan utama yaitu menjalin silaturahmi antar sesama keluarga Forsigama mempererat kekeluargaan di antara anggotanya. Forsigama hingga sekarang eksis mengadakan silaturahmi setiap 2 bulan sekali dan semakin hari semakin bertambah anggotanya. Penulis berharap FORSIGAMA dapat menjadi “pemantik” keimanan para anggotanya agar semakin taat dalam beribadah kepada Allah SWT, selain itu juga dapat membuka pikiran dan menjadi inspirasi bagi organisasi yang lain. Penulis juga berdoa agar seluruh anggota FORSIGAMA diberikan rahmat serta hidayah atas segala niatan baik yang mereka berhasil wujudkan, selain itu kami berdoa agar rezeki dan keselamatan senantiasa mengalir kepada seluruh sanak saudara kami di FORSIGAMA khususnya, dan bagi seluruh umat di dunia.
amin.