Rabu, 17 Juli 2013

Nasib Karang Tarunaku

     
Adik adik penerus bangsa
        Sebuah tulisan mengenai suatu organisasi karang taruna di daerahku di Wonogiri. Karang taruna ini namanya KANG TAJIR yang berasal dari singkatan Karang Taruna Siji Loro (ya namanya anak muda pasti ada cara bikin nama hehehe). Karang Taruna ini meliputi RT 1 dan 2 Rw 5 Kaloran, Giritirto, Wonogiri. Terbentuk secara resmi pada suatu malam di akhir pekan bulan Juni 2008. Organisasi remaja ini adalah bentukan terbaru, menggantikan organisasi sebelumnya yang telah mati, yang bernama Prajadima ato apalah aku ga tau. Nah Kangtajir ini tumbuh dan berkembang dengan harapan dan ekspektasi yang tinggi dari warga untuk menjadi organisasi yang hebat dan berkualitas. 
        Bercerita mengenai karang taruna, organisasi kepemudaan ini awalnya terbentuk di masa orde baru. Sehingga bisa dikatakan saat itu para pemuda adalah orang orang dengan semangat kerakyatan yang tinggi dan dapat diandalkan. Sehingga pada masa orde baru dapat kita jumpai banyak sekali karang taruna di desa maupun di kota, bahkan hingga ke pelosok pasti ada organisasi remaja. Sehingga saat itu (terutama di daerah desa seperti di Wonogiri) rakyat hidup rukun, remaja akur, lapangan voli selalu ramai, olahraga digemari, acara 17an juga ramai peminat, pokoknya saat itu organisasi semacam karang taruna adalah penting bagi kehidupan masyarakat. Kemudian sekitar tahun 1998 mulai berhembus angin reformasi. Saat itu juga lah mindset dan sudut pandang anak anak muda mulai berubah. 
      Bukannya mau berpolitik dan mendukung Pak Soeharto, jangan salah sangka, saya ini menulis berdasarkan penelitian.hehehe. Iya saya lanjutkan, pada sekitar 1998, organisasi seperti ini mulai hilang. Orde baru juga runtuh karena ketahuan belangnya, rakyat sepertinya terpesona dan terlena oleh angin perubahan kala itu. Hal ini berdampak buruk terhadap keberlangsungan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna. Satu persatu karang taruna lenyap. Dan virus ini mulai masuk ke desa. Namun untungnya, saat itu para tetua dan bapak2nya beserta segala pengurus RT adalah orang orang yang memiliki kapabilitas di bidang ini. Sehingga ada beberapa organisasi Karang taruna yang masih dapat bertahan. Puncak segala puncak adalah di era ini, era globalisasi. Karang taruna sudah sangat tidak memungkinkan untuk di jalankan. Sinoman saja sekarang lebih memilih usaha katering, lebih rapi dan tidak ribet. Lapangan voli, olahraga, sekarang para remaja lebih suka di warnet, kalo dulu ya Pointblank, sekarang Ndota. Langgar, musholla, masjid lebih parah. Dahulu muadzin remaja banyak, sekarang hanya berisi bapak bapak yang sudah renta. Tidak ada persahabatan, keakraban, dan kreativitas seperti dulu. Hal ini diperparah dengan sikap bapak bapak yang acuh terhadap masa depan remaja. Acuh bahkan menjadi sedikit lebih baik apabila dibandingkan dengan sikap mengejek mencela dan menuntut tanpa ada dukungan moril dan materiil. 
         Sekarang bisanya cuma mencela dan terkadang ditambah dengan membanding2kan kejayaannya jaman dulu. Oleh karena itu Kangtajir karang taruna tercintaku ini hanya bertahan beberapa tahun saja. Tiga tahun pertama adalah perjuangan untuk hidup yang luar biasa. Tahun keempat sekarat. Inilah tahun kelima dan masih menunggu apa yang akan terjadi. Ayo teman teman, ketahuilah bahwa Karang taruna itu penting untuk kehidupan bermasyarakat yang baik. Agar remaja terhindar dari kriminal, narkoba dan masalah sosial yang lain. 

Ayo bapak bapak ibu ibu wargaku, jangan hanya MENCELA, MENGEJEK, DAN MEMAKI. 

Kejayaanmu hanyalah masa lalu! Sekarang jaman sudah berbeda. 

Dukunglah dengan dukungan yang nyata. BICARALAH dengan anak-anakmu yang masih remaja. 

Ayo kita sama2 menjadi warga yang baik, menghidupkan kembali karang taruna kita. 

Semoga Tuhan memberkati kalian..